Shalat adalah ibadah yang langsung menghadap Allah dengan raga, jiwa, serta hati sepenuhnya. Gerakannya sama pada setiap shalat, meski hukumnya dapat dibedakan antara sunah ataupun wajib lima waktu. Dan tidak ada sekedar gerakan, banyak manfaat yang dapat diambil didalamnya selain mendekatkan diri pada Allah S.W.T.
Via muslim.or.id
- Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram adalah saat dimana kita mengangkat kedua tangan sampai keatas bahu, lalu melipatnya didepan dada atau perut. Gerakan ini ternyata memberikan manfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfa), dan kekuatan otot lengan. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian pada saat kedua tangan berada didekapkan didepan perut, posisi ini dapat menghindarkan kita dari gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
- Ruku’
Dalam shalat dianjurkan menyempurnakan ruku’ dan sujud sebagai tanda berserah diri dan tunduk seutuhnya pada Allah S.W.T. Ruku’ yang sempurna yaitu dengan permukaan punggung yang rata, lurus, dan posisi kepala sejajar dengan tulang belakang. Selain untuk menjaga fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung yang sejajar dengan otak membuat aliran darah mengalir secara maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut juga berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, ruku’ merupakan sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostat dapat dicegah.
- I’tidal
Gerakan bangun dari ruku’ yang dinamakan i’tidal,tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan gerakan setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini ternyata baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat i’tidal organ-organ pencernaan didalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Hal ini dapat memberi efek yang baik untuk melancarkan pencernaan.
- Sujud
Posisi sujud adalah posisi paling rendah manusia, namun paling tinggi derajatnya di mata Allah jika dilakukan dengan kerendahan hati serta ketulusan. Dengan kedua tangan, kedua lutut, serta kaki yang sedikit berjinjit, dan dahi yang menempel pada lantai, gerakan ini ternyata bermanfaat untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung yang berada diatas kepala membuat darah kaya oksigen mengalir maksimal ke otak. Sujud juga dapat menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Bagi wanita, ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Sujud dapat mencerdaskan otak. Darah tidak akan memasuki urat saraf didalam otak melainkan ketika seseorang sujud. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu. Dan bagi umat muslim, darah akan mengalir ke urat saraf tersebut mengikuti waktu shalat yang telah diwajibkan.
Hasil temuan ini setidaknya telah mendapatkan pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika menyatakan diri masuk islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Disamping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan yang sangat berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
- Duduk diantara Dua Sujud dan tahiyat akhir
Duduk diantara dua sujud seperti duduk iftirasy yaitu duduk tahiyat awal. Pada posisi duduk diantara dua sujud atau tahiyat awal ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Sedangkan duduk tawarru’ atau duduk tahiyat akhir ternyata juga sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostat), dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar posisi ini mampu mencegah impotensi.
Gerakan duduk ini dapat membuat otot-otot di daerah perineum berkontraksi. Bagi wanita pun demikian. Wanita memiliki tiga liang, yaitu liang senggama, dubur, dan saluran kemih. Saat tahiyat akhir, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakan diatas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini, tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi.
- Salam
Salam bermanfaat merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala. Hal ini dapat menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
Dari banyak manfaat tersebut, maka shalat dapat menjadikan pelakunya senantiasa selalu sehat dan bugar. –Rdn-
Referensi: Agus Nur Cahyo. 2013. Bukti-Bukti Ilmiah Manfaat Ajaib Ibadah Sehari-Hari. Yogyakarta: Sabil.
No comments:
Post a Comment