Saturday, December 17, 2016

5 Jenis Rok

Tidak peduli berapa banyak fashion terus berkembang, rok selalu menjadi landasan dalam industri pakaian. Sebuah rok bisa menjadi pilihan yang sangat fleksibel ketika memilih pakaian yang tepat dari tampilan yang paling profesional hingga kasual. Sejak rok tersedia dalam berbagai gaya dan panjang, rata-rata telah menjadi salah satu item paling populer dalam lemari. Jika Anda memilih rok yang tepat dengan gaya yang tepat untuk tipe tubuh Anda, Anda dapat memiliki berbagai penampilan dengan memadupadankan rok dan atasan. Berikut jenis-jenis rok yang sering kita jumpai:

  1. A-Line Skirt

     via pinterest
Seperti namanya yang menyerupai bentuk huruf 'A', rok A-line ketat di pinggang menekankan pinggul dan kemudian flare keluar di bagian bawah. Rok A-line memiliki variasi dasar dalam bentuk Godet, gipsi dan rok panel.

Fitur khusus          : Menarik perhatian ke pinggang
Panjang dasar       : panjang lutut, panjang betis atau panjang pergelangan kaki
Bentuk tubuh        : Wanita bertubuh curvy, wanita berbentuk badan menyerupai jam pasir yang berlekuk, bentuk pear, dan bentuk apel.
Buruk untuk          : Wanita yang sangat mungil atau yang berbadan cenderung kotak.
Acara                     : Formal, Casual
Padukan dengan: Katun atau blazer wol, kemeja yang fit dengan badan, korset, T-skirt, heels, dan boots. 
Bahan                    : Sutra, Katun, Wool, Linen, Silk, Cotton, Wool, Linen, Brokat.
  1. Rok Asimetris

     via dressupgirl
Rok ini terdiri kain yang memiliki berbagai panjang di tepinya. Ini juga dikenal sebagai rok High-Low.
Fitur khusus          : Chic dan elegan
Panjang dasar        : Variasi panjang
Bentuk tubuh        : Wanita tinggi, badan kencang
Buruk untuk          : Wanita yang sangat kurus, wanita berdada rata.
Acara                     : Kasual, beachwear, pool party.
Padukan dengan: Atasan berlengan panjang, boots high heels brokat.
Bahan                    : Katun, linen, sutra, satin.
  1. Rok Bell-shaped

     via indiatvnews
Mirip seperti namanya, rok ini ketat di pinggang, flare dari pinggang dan kemudian jatuh langsung ke lutut seperti lonceng. Rok ini terbuat dari kain yang lebih berat sehingga dapat berbentuk seperti lonceng.
Fitur khusus          : Menambahkan volume bawah pinggang
Panjang dasar        : Selutut, sebetis.
Bentuk tubuh        : Pinggang yang kencang
Buruk untuk          : Wanita gemuk
Acara terbaik         : Evening wear
Padukan dengan: kemeja berkancing, kancing-up shirt, atasan crop, heels, boots
Bahana                  : Sutra, brokat.           
  1. Rok Bubble

    via fashiondips.com
Populer sejak tahun 1950, rok bubble seperti namanya memberikan efek gelembung ketika terselip kembali di bawah. Ini memberikan penampilan yang jauh curvier dan karenanya bukan merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang tidak ingin terlihat tebal atau lebih berisi.

Fitur khusus          : Memberikan kesan bervolume
Panjang dasar        : Diatas lutut
Bentuk tubuh        : Hourglass, wanita kurus, berkaki kencang
Buruk untuk          : perempuan yang sangat melengkung, wanita montok, apple shaped.
Acara                     : Kasual, pesta remaja, promnight.
Padukan dengan   : Atasan lace, heels, sepatu flat, boots.
Bahan                    : Linen, sutra, satin.
  1. Bustle Skirt

     via gentlemanseporium.com
Rok ini merupakan adaptasi kontemporer crinolines yang dikenakan oleh wanita di bawah gaun mereka. Sebelumnya, dikenakan dengan stoking dan garter untuk membentuk gaun mereka. Kemudian rok ini berevolusi untuk dikenakan dengan atasan krop dan korset.

Fitur khusus          : Gaya kontemporer
Panjang                 : Lutut, pergelangan kaki, betis
Bentuk tubuh        : Montok, apple shaped, pear shaped.
Buruk untuk          : wanita yang sangat ramping, wanita berdada rata
Acara                     : Etnis wear
Padukan dengan   : korset, atasan berlengan panjang, high boots lacepenuh lengan kemeja kancing-up, high heels lace boots.
Bahan                    : Sutra, satin, brokat, lace

Untuk mengetahui jenis-jenis rok lainnya akan disambung artikel selanjutnya.

No comments:

Post a Comment