Semut adalah salah satu hewan paling kecil yang mampu dilihat oleh manusia tanpa alat perantara. Keberadaannya memang tidak untuk dipelihara, meski ada jenis-jenis semut tertentu untuk dipelihara sebagai obat, semut lebih dikenal sebagai hewan yang bebas hidup dimana saja. Selain hidup dialam bebas, mereka biasa hidup dibangunan-bangunan yang dihuni manusia. Beberapa orang sangat anti terhadap semut karena mereka suka menyelinap untuk masuk ketempat-tempat yang memiliki sumber rasa manis seperti gula. Tidak jarang mereka membuat rumah tepat dimana manusia berlalu lalang. Meski dianggap sebagai hewan pengganggu oleh sebagian orang, tahukah bahwa semut adalah hewan yang disebut dalam Alqur’an? Sudah pasti karena hewan tersebut memiliki keistimewaan, bukan? Inilah lima kelebihan diantara banyak kelebihan yang mereka miliki.
Via kaskus.co.id
- Kerja Sama dan Gotong Royong
Semut adalah hewan yang tampak selalu bergerombol dengan kawanannya, mereka bahkan sesekali tampak membangun sesuatu bersama dengan mengangkat-angkat sesuatu seperti sebutir pasir untuk diletakan ketumpukan yang hendak mereka jadikan sebuah bangunan. Darisana mereka tampak saling bekerja sama, dari semut satu yang mencari butiran pasir sampai pada semut yang mengangkatnya untuk dijadikan sebuah bangunan. Sesekali mereka juga tampak mencari makanan bersama, menggotong sesuatu yang lebih besar dari badan mereka juga bersama-sama. Hal ini mengajarkan pada manusia, bahwa seberat apapun yang kita tanggung, pasti akan lebih ringan jika digotong bersama-sama.
- Hubungan Baik dengan Sesamanya
Tidak seperti kucing yang bertengkar dengan kucing, atau anjing yang bertarung dengan anjing, semut tampak saling berhubungan baik dengan cara menempelkan tangan-tangan mereka saat bertemu. Sekilas mereka tampak seperti bersalaman. Mereka juga tampak berbagi sesuatu dari tangan tersebut agar mereka tidak saling tersesat, karena itu semut selalu memiliki jalan yang sama untuk dilalui, seolah mereka telah membuat jalan raya sendiri. Dari hubungan baik tersebut dapat terjalin kerja sama yang baik, serta darisana kekompakan mereka dapat terlihat. Hal ini tentunya memberikan contoh pada manusia untuk saling menjalin silaturahmi.
- Saling Berkorban
Menurut penelitian, mereka akan saling mengorbankan diri untuk menjadi bahan pangan yang lain jika ditempat dan kawanan mereka sudah tidak memiliki makanan lagi. Meski tampak seperti kanibal, mereka memberikan contoh untuk saling berkorban tanpa takut mati.
- Taat dan Pekerja Keras
Semut juga memiliki ratu, karena itu mereka harus taat terhadap ratu. Mereka juga harus bekerja keras sesuai perintah ratu yang adil menurut mereka. Tidak heran, kalau dengan sifat mereka yang pekerja keras, mereka mampu membuat peternakan sendiri. Seperti penelitian yang diketahui penulis, mereka memiliki sesuatu untuk dibudidayakan, warnanya putih dan tidak bisa berpindah tempat kecuali semut sendiri yang memindahkannya. Sebutlah sebagai peternakan mereka. Peternakan yang tampak seperti bakteri tanpa bisa berpindah tempat, biasanya tampak pada buah-buah pisang yang masih di pohonnya, terdapat sesuatu berwarna putih yang menempel, sesuatu itulah yang dicurigai sebagai budidaya mereka. Sekali lagi hal ini mengajari manusia untuk memanajemen usaha dengan bekerja keras dan kerja sama.
- Kerapian dan Kedisiplinan
Mereka tampak selalu berjalan sebaris, meski ada saja satu dua yang keluar dari garis jalan mereka. Ini membuat mereka tampak rapi jika dipandang oleh manusia. Gerakan yang seperti saling bersalaman juga membuat mereka tampak disiplin. Seolah-olah ada peraturan yang menyatakan ‘jika bertemu harus bersalaman’ meski kita tidak tahu kebenarannya seperti apa. Mereka tampak rapi dan disiplin. Dan lagi-lagi ini dapat dijadikan contoh oleh manusia. Seperti berlalu lintas yang tertib dan saling menyapa jika bertemu. -Rdn-
No comments:
Post a Comment