Well, kita tidak akan memulai dengan sebuah kalimat “Tak mengapa
gagal berulangkali.” Kenapa?
Karena itu bukan hal yang baik, kecuali Anda mencoba untuk merubah
dunia dengan merubah diri Anda sendiri. By
the way, merubah diri Anda sendiri
tidak akan merubah dunia! :P
Anda tidak harus menjadi seperti yang orang lain harapkan kepada
Anda, karena tolak ukur kesuksesan sebenarnya bergantung pada diri Anda
sendiri. Untuk benar-benar mengalami “kegagalan”,
Anda harus gagal untuk diri sendiri. Maksud dari kegagalan untuk diri
sendiri adalah kegagalan yang belum pernah dilakukan orang lain (alias kita
tidak melakukan kesalahan yang sama dengan yang orang lain lakukan). Ingat!
Bahwa kesuksesan dan kegagalan bergantung pada standar masing-masing pribadi.
Di sebagian besar negara maju, budaya sosial menjanjikan bahwa hal-hal seperti
pendidikan, harta benda, dan uang akan membuat Anda bahagia. Mungkin hal ini
akan terjadi, tapi kemungkinan besar tidak. Atau setidaknya tidak akan membuat
bahagia dalam jangka panjang.
Dan, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai cara agar Anda
berhenti berpikir bahwa Anda adalah orang yang gagal. Check this out!
![]() |
Image Source: i.ytimg.com |
Penjelasan singkatnya adalah: Orang yang membeli janji masyarakat
atau orang lain, hidupnya akan bergantung pada dunia luar untuk memberikan
kebahagiaan internal. Ilmu Psikologi - dan akal sehat - mengatakan kepada kita
bahwa ini sangat tidak mungkin! Kita tidak mungkin menggantungkan kebahagiaan
diri sendiri di tangan orang lain.
2.
Bernafaslah!
Bernafaslah! Ya, bernafas.. “Bukankah
saya sudah bernafas?”
Ya. Tapi jika Anda bernafas seperti kebanyakan orang, maka Anda
hanya bernafas secara pendek. Pernapasan yang tepat adalah salah satu hadiah
paling berharga dalam kehidupan. Pernapasan diafragma bisa mengubah hati,
pikiran, dan jiwa Anda. Hal itu bisa membuat kita lebih bahagia dan dapat mengurangi stress.
Berikut
adalah cara mempraktikkan pernafasan diafragma ("pernapasan perut"):
·
Duduklah dengan nyaman, dengan lutut ditekuk sementara kepala dan
leher relaks.
· Bernapaslah dengan perlahan melalui hidung sehingga perut Anda
bergerak ke tangan Anda. Tangan di dada Anda harus tetap diam.
·
Letakkan satu tangan di dada bagian atas dan yang lainnya tepat di
bawah tulang rusuk Anda. Ini akan memungkinkan Anda merasakan gerakan diafragma
Anda saat Anda bernafas.
·
Kencangkan otot perut Anda, biarkan mereka jatuh ke dalam saat
Anda mengembuskan napas. Tangan di dada bagian atas Anda harus tetap diam.
Mulailah berlatih teknik ini 5-10 menit setiap hari.
3.
Ijinkan Diri Anda Untuk Merasakan
Kegagalan pribadi bisa menimbulkan beban emosional yang berat -
dan ini bukan masalah. Ingatlah bahwa bukan situasi yang menentukan kebahagiaan
Anda, tapi reaksi Anda terhadap situasi itu. Merasa takut, sedih, frustrasi, bingung ... apapun yang perlu Anda
rasakan saat itu - tapi lakukanlah dengan tidak menghakimi. Bersikap baik
kepada diri sendiri.
Pernapasan yang tepat mengaktifkan daerah sistem saraf parasimpatik
(PNS), yang menekan respons fight-or-flight. Fight-or-flight bertanggung jawab
atas rasa takut, marah, dan semua emosi negatif lainnya.
Anda bisa melakukan latihan pernapasan sederhana ini untuk
mengaktifkan system saraf parasimpatik. Caranya yakni:
- · Tarik napas melalui perut selama 3 detik. Jeda sebentar.
- · Buang napas selama 5-6 detik.
- · Ulangi 6 kali.
Selamat. Anda baru saja mengaktifkan PNS!
4.
Pahami Keuntungan Dari Kegagalan
Well, jika mengutip kata Churchill, "Kesuksesan adalah
kemampuan untuk beralih dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain tanpa
kehilangan antusiasme." Kita semua tidak akan mencintai apapun selain
gagal dan tetap antusias. Tapi, karena kita bukan biksu atau seorang yogi, maka
hal tersebut hampir tidak mungkin. Biasanya ketika kita gagal, antusiasme
akan menurun juga.
Apa yang mungkin kita lakukan adalah mengenali manfaat kegagalan -
dan jumlahnya ada banyak. Berikut ini tiga diantaranya:
Pertama, kegagalan tidak terlepas dari realisasi diri dan
prestasi.
Kedua, kegagalan memperkuat karakter dan kemauan kita.
Ketiga, melalui kegagalan kita belajar siapa kita - dan seberapa
jauh kita harus pergi.
"Karakter
adalah siapa Anda ketika berada dalam kegelapan."
Kegagalan adalah guru pembentukan karakter yang hebat karena
memiliki cara untuk mengekspos kita di kegelapan.
5.
Perhatikan Pikiran Anda
Waktunya untuk mulai bekerja!
Dengan keseriusan, sepertinya tidak ada cara yang lebih baik untuk
mengatasi rasa takut akan kegagalan daripada menggunakan otak Anda.
Tidak ada yang membuat pikiran Anda menjadi positif selain dengan
kerja keras. Di sisi lain, jika Anda butuh istirahat, maka beristirahatlah! Lakukanlah
hobi Anda atau menemukan yang baru, tidur siang, membaca buku bagus - apapun
yang Anda sukai!
No comments:
Post a Comment